Hendi Prio Santoso Memimpin PGN Bersama dengan Jajaran Baru
Pada jumat, 8 April 2016 di Hotel Grand Hyatt, Jakarta
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
RUPS kali ini menyepakati adanya perubahan jajaran direksi dan komisaris.
Seusai RUPS Direktur PGN M Wahid Sutop mengumumkan hasil perombakan.
Dewan Direksi yang Baru:
Direktur Utama:
Hendi Prio Santoso
Direktur:
Dilo Seno Widagdo
Direktur:
Danny Praditya
Direktur:
Nusantara Suyono
Direktur:
Hendi Kusnadi
Direktur:
M Wahid Sutopo
Dewan Komisaris yang baru:
Komisaris Utama:
Fajar Harry Sampurno
Komisaris:
Mohamad Ikhsan
Komisaris:
Tirta Hidayat
Komisaris:
Wiratmaja Puja
Komisaris:
Kiswodarmawan
Komisaris Independen:
Paiman Rahardjo
Dapat dilihat posisi Direktur Utama tetap dipegang
oleh Hendi Prio Santoso. Pria lulusan BBA Keuangan dan Ekonomi Universitas
Houston, Texas, Amerika Serikat ini telah menjabat sebagai Dirut PGN selama
hampir 8 tahun. Setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PGN. Melalui kerja keras dan dedikasi Hendi, delapan tahun
terakhir ini PGN telah berkembang sangat pesat menjadi perusahaan yang besar. Jalur
pipa distribusi telah dibangun di berbagai daerah. Pemanfaatan gas bumi PGN
juga semakin meningkat. Baik untuk kebutuhan konsumen rumah tangga, bisnis
kuliner/UKM, maupun untuk memenuhi industri-industri besar.
Banyak konsumen rumah tangga yang beralih dari gas
tabung ke gas bumi PGN. Hal ini karena harga yang lebih murah dan dinilai lebih
praktis dari pada menggunakan gas tabung yang sangat berat. Selain itu didukung
dengan pelayanan dari PGN yang terus melakukan maintenance jaringannya. UKM dan
bisnis kuliner juga lebih memilih gas bumi PGN karena memiliki harga yang lebih
murah.
Setelah membangun kerjasama dengan berbagai pihak PGN
berhasil memperluas distribusinya.PT. PGN LNG Indonesia yang merupakan anak
usaha PT. PGN ditunjuk PT. Antam (Persero) Tbk. untuk menyediakan gas bumi
hasil regasifikasi untuk bahan bakar pembangkit listrik pengolahan feronikel di
pabrik Pomala. Penunjukkan PT PGN LNG Indonesia telah melalui proses lelang
berdasarkan ketentuan yang berlaku. Penggunaan bahan bakar gas ini diperkirakan
dapat semakin menurunkan biaya produksi feronikel PT. ANTAM.
Disamping kerjasama dengan PT. ANTAM, PGN juga
menjalin kerjasama dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta dengan bersama-sama
membangun transportasi tenaga gas. Gas bumi PGN digunakan sebagai bahan bakar
Bus Transjakarta dan Bajaj BBG. Dilihat dari kinerja PGN yang terus meningkat dibawah
kepemimpinan Hendi membuatnya tetap dipercaya untuk memimpin PGN dan membawa
PGN kearah yang lebih baik lagi di masa mendatang.
Sumber Referensi:
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs
Si-Nergi.
Comments
Post a Comment