Potensi Gas Alam


Gas alam atau yang sering disebut dengan gas bumi merupakan bahan bakar fosil berbentuk gas yang terutama terdiri dari metana. Gas bumi adalah sumber penting untuk produksi yang berasal dari sisa-sisa tanaman, hewan dan mikroorganisme, tersimpan dalam di bawah tanah selama jutaan tahun. Perbedaan mencolok antara gas bumi dan bahan-bahan bakar lainnya, gas bumi merupakan energi yang paling bersih dan paling aman dan paling berguna dari energi lainnya. 

Gas bumi sangat memiliki potensi besar untuk dikembangkan, untuk itu maka pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri ESDM No.03 Tahun 2010 tentang Alokasi dan Pemanfaatan Gas Bumi Untuk Kebutuhan Dalam Negeri. Menteri ESDM menetapkan alokasi gas bumi dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri dengan cara mempertimbangkan ketersediaan infrstruktur dan keekonomian pengembangan lapangan gas bumi. PGN pun turut membantu pemerintah dalam mengelola dan menyediakan gas bumi bagi masyarakat Indonesia.

Gas alam dapat ditemukan di ladang gas alam, ladang minyak, dan di ladang batu bara. Tetapi sekarang ini juga ditemukan shale gas. Shale gas adalah gas alam yang diperoleh dari batuan shale di kedalaman lebih dari 1.500 meter, untuk mengambil shale gas diperlukan proses khusus yang disebut rekah hidrolik, yaitu pengeboran ke dalam bumi, baik secara vertikal maupun horisontal dengan menggunakan air, bahan butiran seperti pasir propan dan beberapa bahan kimia lain agar gas keluar lewat pori-pori batuan dan mengalir menuju sumur produksi.

Indonesia menduduki peringkat ke-26 dari peringkat negara-negara konsumsi gas alam terbesar dan menduduki peringkat ke-10 pada peringkat negara-negara produsen gas alam terbesar di dunia. Indonesia sendiri menjadi negara terbesar ketiga yang memiliki cadangan gas alam terbesar di Asia Pasifik yang berkontribusi sebesar 1,5% dari total cadangan gas dunia. Berikut adalah negar-negara yang mempunya gas alam terbesar di Asia Pasifik:
1.  Australia
2. Republik Rakyat Tiongkok
3. Indonesia 

Pusat-pusat produksi gas Indonesia biasanya bertempat di lepas pantai. Berikut adalah lokasi gas bumi di Indonesia yang paling besar: Arun, Aceh (Sumatra), Bontang (Kalimantan Timur), Tangguh (Papua), dan Pulau Natuna 

Fungsi gas alam sangat banyak, antara lain:1. Bahan bakar kendaraan dalam bentuk compressed natural gas (CNG) dan liquefied natural gas (LNG), seperti: kendaraan umum.2. Sumber pembangkit listrik untuk berbagai industri, seperti: industri pengolahan plastik, metanol, pupuk, dan baja.3. Sumber energi untuk memasak dan memanaskan atau mendinginkan ruangan dan air.


Link Referensi:

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

PGN Terus Sebarkan Energi Baik Gas Bumi ke Penjuru Tanah Air

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim