Revolusi Mental dalam Berwisata
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata,
Esty Reko Astuty berharap adanya revolusi mental para traveler. Sudah banyak
tempat wisata yang rusak akibat ulah tak bertanggung jawab dari para wisatawan. Kebun bunga yang rusak, bangunan kuno yang dicoret-coret merupakan beberapa
contohnya.
1. Tidak menginggalkan sampah dan mencoret-coret fasilitas yang ada di tempat wisata.
2. Bersikap sopan dan ramah pada penduduk setempat dan wisatawan lain
3. Tidak menginjak rumput atau tanaman lainnya.
Kiranya mulai sekarang kita boleh merubah sikap kita menjadi lebih baik lagi. Karena tempat wisata tersebut adalah milik bersama dan untuk dinikmati oleh orang banyak. Kalau revolusi mental dalam berwisata versi kalian seperti apa? Cantumkan di kolom komentar ya.
Comments
Post a Comment