PGN dalam kepemimpinan Hendi Prio Santoso
Hendi Prio Santoso
pria kelahiran Jakarta, 5 Februari 1967 yang terpilih menjadi Direktur utama
PT. Perusahaan Gas Negara (PGN). Hendi yang sebelumnya menjabat sebagai
direktur keuangan di PGN dipilih oleh Kementrian Negara Badan Usaha Milik
Negara (BUMN) pada 13 Juni 2008. Pria lulusan BBA Keuangan dan Ekonomi
Universitas Houston, Texas, Amerika Serikat ini telah membawa PGN melewati masa
sulitnya. Disaat krisis ekonomi
global di tahun 2008 dan banyaknya kebocoran gas Hendi dipercaya membangun
kembali PGN.
Hendi berusaha membangun
infrastrukur ke seluruh wilayah dengan membuat jalur atau jalan tol gas dari
ujung Sumatra hingga Bali dengan menggunakan pipa. Ia juga bekerja sama dengan
pemerintah DKI Jakarta dengan menjadikan gas bumi sebagai bahan bakar bus
Transjakarta. Dengan peningkatan fasilitas sarana dan prasarana,
pendistribusian gas bumi semakin besar. Hal ini
meningkatkan jumlah penjualan dan pedapatan dari PGN. Dan di tahun 2011 PGN
membukukan laba bersih sebesar Rp. 5,93 Triliun. Jumlah yang jauh lebih baik
dibanding saat pertama kali ia pimpin.
Selain membangun infrastruktur,
Hendi Prio Santoso menjelaskan bahwa organisasi Perusahaan Gas Negara tidak
menolerir korupsi sedikitpun. Dengan menguatkan nilai-nilai dan budaya
perusahaan, Hendi berusaha membersihkan Perusahaan Gas Negara dari korupsi. Hal
ini sejalan dengan roadmap pemberantasan korupsi 2012-2023 oleh Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Dimana sektor pangan, energi dan pajak menjadi
prioritasnya.
Dengan
kerja keras dan kebijakan-kebijakannya dalam membangun PGN dan membersihkan PGN
dari tindakan fraud. Hendi berhasil membawa PGN kembali menunjukan tren
positif. Jumlah pendapatan, laba bersih yang diterima dan Harga saham PGAS pun
semakin meningkat. Dengan kinerja yang baik, bersih dan jujur membuat Hendi
sempat menjadi calon Direktur Utama PT. Pertamina.
Sumber Referensi:
Tulisan ini
disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi.
Comments
Post a Comment