Jaringan Gas Bumi PGN Sepanjang 109 KM Dibangun pada Kuartal I 2016
PT Perusahaan Gas
Negara (Persero) Tbk (PGN) terus memperluas jaringan gas bumi PGN di berbagai
daerah di Indonesia. Hingga kuartal I-2016, PGN telah memiliki total jaringan
gas mencapai lebih dari 7.100 Kilometer(Km). Setelah dibangunnya tambahan
jaringan pipa gas bumi sepanjang lebih dari 109 Km pada bulan Januari hingga
April 2016.
"Kami terus
membangun dan memperluas jaringan pipa gas bumi di berbagai daerah eksisting
serta aktif membuka wilayah-wilayah baru (pioneering). Hal ini dilakukan untuk
meningkatkan dan memperluas pemanfaatan energi baik gas bumi di
Indonesia," kata Dilo dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (25/6/2016).
Dilo juga
mengatakan, tambahan jaringan pipa gas bumi di antaranya pengembangan wilayah
eksisting distribusi gas bumi seperti di Jawa Barat dan Jawa Timur, Batam,
Medan dan lainnya. Beberapa proyek pipa gas bumi yang telah diselesaikan antara
lain seperti di Pasuruan, Jawa Timur, PGN menyelesaikan pembangunan pipa gas
bumi di wilayah Kejayan-Purwosari sepanjang 15 kilometer (km).
Dengan
terselesaikannya proyek pipa gas ini mampu memasok gas bumi sebanyak 17 juta
kaki kubik per hari (MMSCFD). Gas bumi ini akan mengalir mulai ke rumah tangga,
industri, usaha kecil menengah bahkan hingga ke pembangkit listrik.
Selain itu PGN juga
telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur pipa gas bumi di wilayah
Jetis-Ploso yang berada di wilayah Mojokerto dan Jombang sepanjang 27 km yang
dapat memasok gas bumi hingga 65 MMSCFD.
Keberadaan pipa dan
pasokan gas bumi ini menjadi peluang bagi investor yang berinvestasi di
Mojokerto dan Jombang. Masih di Jawa Timur, PGN sedang menyelesaikan pipa gas
bumi di wilayah Kalisogo-Waru, Jawa Timur sepanjang 30 Km. Proyek pipa gas ini
dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food baverage,
keramik dan kawasan industri baru di sekitar wilayah Sidoarjo, Jawa Timur.
Selain di wilayah
Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek pipa distribusi gas bumi di wilayah
Nagoya, Pulau Batam sepanjang 18,3 km. Selesainya proyek gas bumi di Batam ini
akan menambah pipa gas PGN di wilayah tersebut menjadi 141,3 kilometer.
Sebelumnya di Batam, PGN mengoperasikan pipa gas bumi sepanjang 123 kilometer.
Dilo menambahkan,
selain di Jawa Timur dan Banten, PGN sedang memperluas jaringan gas bumi
seperti pembangunan jaringan gas bumi di Cirebon, Bekasi, Bojonegara,
Purwakarta, Subang, Medan, hingga Pekanbaru.
"Kami juga
sedang membangun proyek jaringan gas bumi untuk rumah tangga, baik yang
dibangun dengan biaya sendiri melalui program PGN Sayang Ibu, maupun penugasan
dari Kementerian ESDM sebanyak untuk 49.000 rumah tangga, di Tarakan, Surabaya,
dan Batam," ungkap Dilo.
Hingga saat ini PGN
telah membangun dan mengoperasikan pipa gas bumi mencapai lebih dari 7.100 km.
Jumlah ini setara 76 persen dari total pipa gas bumi nasional. Dengan banyaknya
jaringan gas yang telah dibangun kini PGN dapat terus menyebarkan energi baik
gas bumi PGN.
Pelanggannyapun
beragam, sampai saat ini PGN telah menyalurkan gas bumi ke lebih dari 116.400
pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit,
restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan
pembangkit listrik. Adapun pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari
Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua.
Pada 2015, PGN
menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Dari
penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, menciptakan penghematan bagi
nasional sebesar Rp88,03 triliun per tahun.
"Agresifnya
PGN membangun infrastruktur pipa gas bumi ini merupakan komitmen kami untuk
terus meningkatkan penyerapan produksi gas nasional, serta menyebar luaskan
energi baik gas bumi. PGN mulai 2016-2019 menargetkan penambahan pipa gas
sekitar 1.680 km dan 110.000 sambungan gas bumi rumah tangga," tutup Dilo.
Dukungan dari
masyarakat yang sangat antusias dengan produk PGN membuat PGN semakin
berkembang hingga sekarang ini. Produk PGN dikenal ramah lingkungan dan hemat.
Produk PGN juga ekonomis sehingga cocok digunakan untuk keperluan bisnis. PGN
sendiri menjawab harapan masyarakat dengan terus membangun infrastruktur di
seluruh Indonesia serta memperbaiki pelayanannya.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi.
Link referensi:
Comments
Post a Comment