Pipa Gas Bumi PGN di Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh.
PT
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) merampungkan jaringan pipa gas bumi PGN di
Nagoya, Batam. Direktur PGN, Dilo Seno Widagdo menjabarkan, pipa gas yang
berada di wilayah ini, panjangnya 18,3 kilometer. Pipa gas ini akan menyalurkan
gas bumi PGN ke berbagai daerah, seperti: Nagoya, Lubuk Baja, dan Jodoh yang
bertujuan untuk memasok gas ke berbagai sektor. Sektor yang dimaksud antara
lain hotel, restoran, rumah tangga dan juga industri.
"Saat
ini PGN sudah memasok gas bumi sebanyak 750 rumah tangga di Batam, PGN juga
menyalurkan gas bumi ke delapan pembangkit listrik, 29 industri besar, 37 usaha
komersil dan UKM," ungkap Dilo. Sampai
saat ini PGN telah menyalurkan energi baik gas bumi ke lebih dari 116.400
pelanggan rumah tangga. Selain itu , 1.879 usaha kecil, mal, hotel, rumah
sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.576 industri berskala besar dan
pembangkit listrik.
PT
Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) juga mendapat kepercayaan dari menteri ESDM
untuk menyambung pipa gas bumi rumah tangga. Pipa gas yang disambung terdiri
dari 500 rumah dan 4.000 sambungan gas rumah tangga. Program tersebut bernama
PGN Sayang Ibu. Selain di Batam, PGN juga membangun jaringan rumah tangga di
Surabaya sebanyak 24 ribu sambungan, dan sebnaykan 21.000 sambungan rumah
tangga di Tarakan.
Program
PGN Sayang Ibu adalah program pemasangan satu juta sambungan gas rumah tangga
di seluruh Indonesia. Tujuan program tersebut untuk mempercepat penyaluran gas
bumi ke rumah tangga sehingga memperkuat ketahanan energi nasional. Gas bumi sangat
tepat untuk rumah tangga Indonesia karena murah dan ramah lingkungan. Program
tersebut dapat berjalan dengan baik dengan PT Perusahaan Gas Negara, Tbk (PGN) sebagai
pelopornya, diresmikan oleh Dahlan Iskan selaku Menteri Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
Link referensi:
http://bisnis.liputan6.com/read/2535711/pgn-operasikan-proyek-gas-di-nagoya-batam
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Comments
Post a Comment