Manfaat Gas Bumi Murah yang Dirasakan Banyak Masyarakat Indonesia
Gas bumi murah sudah dirasakan manfaatnya
oleh banyak masyarakat Indonesia. Masyarakat Indonesia mulai beralih ke bahan
bakar gas bumi karena dianggap lebih murah, aman dan ramah lingkungan. Pada saat
minyak di Indonesia ataupun di dunia menipis, gas alam menjadi sumber energi alternatif.
Gas bumi masih cukup untuk digunakan dalam 150 tahun ke depan. Pemerintah terus
mendorong semua sektor ekonomi untuk menggunakan gas bumi. Sektor yang dimaksud
antara lain: industri, transportasi, dan rumah tangga.
1. Pak Supriono dan istri
Supriono merupakan warga Kelurahan Malaka
Sari. Ia telah menggunakan gas bumi PGN lama, yakni Juli 1984. Ia menggunakan
gas bumi sejak kali tinggal di rumah susun. Ia menjelaskan, gas bumi PGN yang
dipakai untuk memasak setiap hari adalah fasilitas yang didapat dari pihak
Perumnas saat membeli rumah. Pada awalnya, mereka takut menggunakan gas bumi
karena saat itu penggunaan gas bumi masih asing. Pak Supriono dan istri mulai
memakai PGN tepatnya sejak dua bulan menempati rumah susun tersebut saat, lihat
penghuni rumah susun yang menempati sudah mulai banyak.
Pak Supriono merasakan manfaat besar yang
didapat dari penggunaan gas bumi. Dengan gas bumi, ia hanya perlu membayar
Rp30.000-Rp40.000 untuk setiap bulannya dibandingkan dengan memakai gas elpiji
yang rata-rata harus mengeluarkan Rp100.000/bulan. Istri Supriono pun pernah
membuka catering. Dalam sebulan dia hanya menghabiskan Rp 100.000/bulan untuk
membayar gas bumi yang dipakai untuk memasang bagi catering.
2. Tuti Kurnia
Tuti telah menikmati aliran gas dari PGN
untuk keperluan memasak atau kebutuhan rumah tangga lainnya sejak akhir
September tahun lalu sejak tinggal di Rusunawa Marunda. Tuti mengemukakan untuk
setiap kilogram gas bumi akan dikenakan harga Rp 3.000. Rata-rata pengeluaran
Tuti untuk dapat meikmati gas bumi tersebut hanya Rp 30.000 sampai Rp 35.000
untuk setiap bulannya. Dengan menggunakan gas bumi PGN, ia bisa berhemat puluhan
ribu rupiah. Kalau menggunakan gas elpiji 3 kilogram pasti akan lebih mahal
3. Ririn
Ririn adalah seorang ibu rumah tangga yang
tinggal di rumah susun Tanah Abang. Ia mengemukakan bahwa, ia cukup
mengeluarkan biaya Rp 60.000 untuk setiap bulannya dalam menggunakan gas bumi
PGN. Dengan membayar segitu, ia dapat menggunakan gas bumi untuk berbagai
aktivitas di rumahnya, seperti: memasak makanan, air minum dan air untuk mandi.
Ia juga tidak perlu takut kehabisan gas seperti saat menggunakan gas elpiji.
Selain itu, ia tidak perlu repot mengangkut tabung gas apalagi kamarnya berasa
di lantai atas. Selama 30 tahun menggunakan gas dari PGN tidak pernah ada hal
yang mengkhawatirkan.
4. Dewi
Dewi merupakan pelanggan gas bumi PGN yang
tinggal di Kelurahan Malaka Jaya, Dewi mengatakan menggunakan gas alam sangat
hemat. Dia juga tidak perlu memikirkan dimana harus membeli gas tabung elpiji
apalagi akhir-akhir ini gas tabung tersebut langka. Penggunaan gas bumi
tersebut sangatlah murah, Dewi hanya perlui membayar Rp 30.000 sampai Rp 40.000
untuk setiap bulannya. Dengan membayar segitu, Dewi dapat menggunakan gas bumi
untuk memasak bahkan untuk memasak air untuk anaknya untuk mandi.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Comments
Post a Comment