Berbagai Energi Alternatif Disekitar Kita

Sudah saatnya manusia mencari sumber energi alternatif. Karena selama ini yang kita gunakan merupakan bahan bakar fosil. Sumber daya yang tidak dapat diperbaharui lagi seperti minyak bumi, gas alam, dan batu bara. Seiring berjalannya waktu, kita menyadari bahwa suatu saat sumber daya itu akan habis. Dan sekarang para ilmuwan berusaha menemukan energi alternatif yang mudah didapat dan dapat diperbaharui. Di masa mendatang diharapkan energi-energi alternatif ini dapat menggantikan ketergantungan manusia terhadap sumber energi konvensional seperti batubara, bahan bakar minyak maupun gas alam.

Beberapa energi alternatif didapat dari limbah, limbah sendiri merupakan buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi. Dari limbah kita dapat memperoleh biogas yang dapat diubah menjadi listrik. Indonesia sendiri memiliki potensi yang besar dari energi biogas ini. Berikut beberapa contoh limbah yang mampu menghasilkan energi biogas.


Yang pertama berasal dari kotoran manusia, kita sudah sering mendengar pupuk organik dari kotoran hewan. Ternyata kotoran manusia juga dapat digunakan sebagai pupuk organik yang berkualitas. Selain sebagai pupuk, kotoran manusia juga dapat menghasilkan biogas sebagai energi alternatif. Kotoran dari manusia itu kalau kita kumpulkan kotorannya, kita olah sedemikian rupa dapat menjadi sebuah bank atau sebuah aset yang sangat berharga dalam penyediaan pupuk organik dan biogas. Ditambah lagi Indonesia ini adalah negara agraris, kita sangat-sangat perlu yang namanya pupuk untuk mensuplai para petani sehingga tidak perlu lagi mengimpor pupuk dari luar negeri.


Selanjutnya berasal dari industri sawit, di Indonesia terdapat banyak sekali industri sawit. Yang sebagian besarnya terdapat di daerah Kalimantan. Setelah di teliti limbah dari indusri sawit mampu menghasilkan tenaga listrik dalam jumlah besar. Tenaga listrik yang didapat dari sumber terbarukan ini mempunyai potensi untuk memecahkan masalah kelangkaan listrik nasional. Hal ini telah dibuktikan oleh Asian Agri yang telah membangun lima pembangkit listrik tenaga biogas (PLTBG) di Riau, Jambi dan Sumatra Utara. Masing-masing PLTBG tersebut mampu menghasilkan 2 megawatt (MW) listrik. Bayangkan jika seluruh pelaku industri kelapa sawit mengambil peran melakukan inisiatif serupa. Masalah kelangkaan listrik nasional akan terpecahkan tanpa perlu investasi dari pemerintah serta masyarakat tidak perlu menunggu terlalu dalam kegelapan.Para pelaku industri sawit ini dapat menjual listriknya dari PLTBG ke PLN. Langkah tersebut juga sejalan dengan program pemerintah membangun pembangkit listrik 35.000 MW," ujar Rida Mulyana selaku Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)


Yang terakhir berasal dari air sampah atau air lindi, air lindi merupakan cairan yang dihasilan dari paparan air hujan pada timbunan sampah. Air lindi ini membawa materi yang tersuspensi dan terlarut yang merupakan produk degradasi sampah. Dalam air lindi terdapat banuak senyawa organik dan senyawa anorganik yang tinggi. Dimana konsentrasinya bisa mencapai 1000 sampai 5000 kali lebih tinggi dari air tanah. Air lindi ini diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan biomassa atau biofuel sebagai energi alternatif.

Masih banyak lagi limbah-limbah yang dapat dimanfaatkan kita manfaatkan. Dan sudah saatnya pemerintah mendorong penggunaan bioenergi, karena potensi bioenergi di Indonesia sangatlah besar Berdasarkan data yang ada, potensi bioenergi yang berasal dari limbah biomassa diperkirakan bisa mencapai 49.810 MW. Sedangkan pemanfaatan bioenergi hingga saat ini baru mencapai sekitar 1.618 MW atau sekitar 3,25% dari potensi yang ada. Minimnya pemanfaatan potensi bioenergi tersedia, menjadi fokus perhatian dari Kementerian ESDM dan menjadi salah satu agenda utama pengembangan energi baru dan energi terbarukan di Indonesia.



Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim

Amankah Pakai Gas bumi PGN ??