Firewall
Firewall adalah sistem keamanan jaringan
komputer yang digunakan untuk melindungi komputer dari
beberapa jenis serangan dari komputer luar. Pengertian Firewall yang
dimaksudkan diatas adalah sistem atau perangkat yang memberi otorisasi
pada lalu lintas jaringan
komputer yang dianggapnya aman untuk melaluinya dan melakukan
pencegahan terhadap jaringan yang dianggap tidak aman.
1Dua Jenis Firewall:
1. Personal
Firewall
Personal
Firewall didesain untuk melindungi sebuah komputer yang terhubung ke jaringan
dari akses yang tidak dikehendaki . Firewall jenis ini umumnya sekarang
berevolusi menjadi bentuk perlindungan total , dengan diikuti pengamanan
komputer dari virus , anti-spyware , dan anti-spam . Contoh dari Firewall jenis
ini adalah Windows Firewall yang sudah termasuk dalam bundling produk Windows ,
Symantec Norton Personal Firewall , dan Kerio Personal Firewall.
Personal firewall memiliki 2 fitur utama, yaitu: Packet
filter firewall danStateful firewall.
2. Network
Firewall
Network
Firewall didesain untuk melindungi jaringan secara keseluruhan dari berbagai
serangan. Umumnya dijumpai dalam bentuk perangkat lunak yang diinstalkan dalam
sebuah server.
Contoh dari
Firewall ini adalah:
Microsoft Internet Security and Acceleration Server (
ISA Server ), Cisco PIX, Cisco ASA, IPTables dalam sistim operasi GNU/Linux, pf dalam keluarga sistim operasi Unix BSD, serta Sun Screen dari Sun
Microsystems, Inc yang dibundling dalam sistim operasi Solaris. Network
Firewall umumnya bersifat transparan dari pengguna dan menggunakan teknologi
routing untuk menentukan paket mana yang diizinkan atau ditolak.
5 fitur utama Network firewall: Packet
filter firewall,Stateful firewall, Circuit level gateway, Application
level gateway, dan NAT firewall.
§Packet Filter Firewall
Paket filter firewall menyaring
paket-paket yang masuk ke dalam jaringan komputer internal. Firewall jenis ini
membandingkan alamat sumber dari paket-paket tersebut dengan kebijakan
pengontrolan akses yang terdaftar dalamAccess Control List Firewall.
Router tersebut akan mencoba memutuskan apakah akan meneruskan paket yang masuk
tersebut ke tujuannya atau menghentikannya. Penyaringan ini berdasarkan pada data di
dalam header dari sebuah paket, yaitu IP, PORT, Protocol, dan FLAG.
§Circuit Level Gateway
Circuit level gateway bertugas memvalidasi koneksi
sebelum mengijinkan pertukaran data, artinya firewall ini tidak mengijinkan
atau menolak paket begitu saja hanya dengan berdasarkan header paket, tetapi
memeriksa apakah koneksi diantara kedua tepi valid berdasarkan aturan-aturan
yang dapat dikonfigurasi sebelum sesi dibuka dan pertukaran data diijinkan. Firewall ini dianggap lebih aman dibandingakan Packet
filtering firewall karena pengguna eksternal tidak dapat melihat
alamat IP jaringan internal dalam paket-paket yang ia terima, hanya alamat IP
dari firewall.
§Application Level Gateway
Firewall ini mengimplementasikan mekanisme auditing dan
pencatatan (logging) sebagai bagian dari kebijkan keamanan yang
diterapkannya. Penyaringan yang dilakukan firewall ini dilakukan dengan
memeriksa alamat IP sumber/tujuan, isi paket, dan adanya pembatasan akses file
berdasarkan tipe file atau ekstensi.
§NAT Firewall
Firewall ini menyediakan proteksi terhadap sistem yang
berada di balik firewall karena NAT Firewall hanya mengijinkan koneksi yang
datang dari komputer yang berada di balik firewall.
Tujuan dari NAT firewall adalah untuk melakukan multiplexing terhadap
lau lintas dari jaringan internal untuk kemudian menyampaikannya kepada
jaringan yang lebih luas (MAN, WAN, atau internet) seolah-olah paket tersebut
datang dari sebuah alamat IP atau beberapa alamat IP.
§Stateful Firewall
Stateful Firewall menggabungkan keunggulan yang
ditawarkan ke-4 jenis paket diatas ke dalam satu sistem. Firewall ini dapat
melakukan filtering terhadap lalu lintas berdasarkan karakteristik paket,
seperti halnya packet filtering firewall, dan juga memiliki
pengecekan terhadap sesi koneksi untuk meyakinkan bahwa sesi koneksi yang
terbentuk tersebut diijinkan.
Comments
Post a Comment