Harga Gas Mahal? Nyatanya Para Pengusaha Nasi Jamblang Ini Berlipat Gunakan Gas Bumi
Belakangan ini
sempat dikabarkan mengenai harga gas mahal untuk dalam negeri, tetapi banyak
pengusaha baik kecil, menengah, maupun industri besar sekalipun merasa
diuntungkan dengan menggunakan gas bumi. Energi baik gas bumi membawa banyak
manfaat bagi penggunanya, karena gas bumi yang dikenal ramah lingkungan juga
merupakan sumber energi yang hemat sehingga dapat memutar roda perekonomian.
Seperti dikatakan Kepala Divisi Korporat Komunikasi PGN, Irwan Andri Atmanto beliau mengatakan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PGN memiliki tugas sebagai salah satu lokomotif pendorong perekonomian nasional. Karena itu PGN terus memperluas jaringan gas bumi yang efisien, bersih, aman dan mudah ke masyarakat.
Seperti dikatakan Kepala Divisi Korporat Komunikasi PGN, Irwan Andri Atmanto beliau mengatakan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PGN memiliki tugas sebagai salah satu lokomotif pendorong perekonomian nasional. Karena itu PGN terus memperluas jaringan gas bumi yang efisien, bersih, aman dan mudah ke masyarakat.
Hal ini diakui oleh
Nur Wahidin, seorang pengusaha Nasi Jamblang di Cirebon menggunakan gas bumi
yang dipasok PGN sebagai bahan bakar memasak jajanan khas kota udang tersebut
sejak 2008. Menurut Wahidin, berkat menggunakan gas bumi saat ini dirinya bisa
mencapai kesuksesan yang berasal dari penghematan bahan bakar memasak sebesar
Rp 12 juta per bulan.
"Gas bumi dari
PGN menjadi salah satu kunci sukses usaha saya jualan nasi jamblang," kata
pengusaha yang membuka lapak di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat
tersebut.Sebelumnya untuk produksi nasi jamblang, Nur menggunakan bahan bakar
Liquefied Petroleum Gas (LPG), biaya yang dikeluarkan cukup besar Rp 18 juta
sampai 20 juta per bulan. Tapi sejak jadi pelanggan PGN pada 2008, biaya
tagihan gas bumi hanya Rp 7-8 juta per bulan.
Selain mendatangkan
penghematan, gas bumi yang di pasok PGN mengalir terus selama 24 jam, sehingga
tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar saat memasak atau repot
angkut-angkut tabung LPG."Jam operasional memasak di dapur mulai jam 4
pagi sampai jam 5 sore, nggak berhenti. Ada 15 kompor dan 3 tungku, tiap hari
kami masak," ujar Nur.
Contoh diatas
adalah salah satu dari banyaknya pengusaha yang terbantu oleh gas bumi PGN.
Jika dikatakan bahwa harga gas bumi mahal, sebenarnya tidak demikian. Apabila dibandingkan
dengan kayu bakar atau minyak, harga gas bumi lebih murah, selain itu minyak
dan kayu bakar sulit untuk didapat saat ini. Minyak dan kayu bakar juga
memiliki emisi karbon yang jauh lebih besar dari gas bumi sehingga sangat tidak
ramah lingkungan. Dengan banyaknya kemudahan dan keuntungan yang diberikan gas
bumi PGN masyarakat sangat mendukung pengembangan jaringan gas PGN sehingga
nantinya dapat memenuhi seluruh kebutuhan gas di Indonesia.
Link referensi:
http://market.bisnis.com/read/20161025/192/595646/andalkan-gas-dari-pgas-produk-genteng-perusahaan-ini-masuk-pasar-ekspor
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Comments
Post a Comment