Gas Bumi PGN dan Para Ibu Indonesia
PT Perusahaan Gas Negara
(Persero) Tbk (PGN) yang terus berupaya menambah jaringan pengguna gas,
khususnya untuk keperluan rumah tangga. Hal ini sebagai pelaksaan program PGN sayang Ibu. Hari ini bertepatan tanggal 22 Desember (hari ibu) kita akan
membahas mengenai keterkaitan antara gas bumi PGN dengan para Ibu.
Setiap tanggal 22 Desember kita
selalu memperingati hari ibu sebagai bentuk penghormatan kita pada para ibu.
Peran ibu sangatlah penting bagi kita semua, mulai dari melahirkan, menjaga,
mendidik, mengasuh kita dan menjadi orang yang selalu ada disisi kita. Kasih
sayang dan perhatiannya memang tak tergantikan, maka dari itu semua dari kita
harus menyayangi dan menghargai ibu.
Atas dasar itu maka PGN membentuk
program PGN sayang ibu. Dimana PGN berusaha membantu meringankan tugas para ibu
di dapur. Program pemasangan satu juta sambungan gas rumah tangga ini
diharapkan dapat menyebarkan energi baik gas bumi PGN pada keluarga-keluarga di
Indonesia. Gas bumi saat digunakan sebagai energi utama saat memasak di dapur,
oleh karena itu gas bumi sangatlah penting dalam kehidupan rumah tangga. Gas
bumi PGN di nilai lebih menguntungkan karena lebih praktis dan ekonomis, selain
itu gas bumi PGN juga aman digunakan.
Memang banyak manfaat yang
dirasakan rumah tangga dengan memasak menggunakan gas bumi. Salah satunya
seperti diutarakan Aisyah, warga Perumahan Beringin VIII, Gaperta Medan. Ibu
rumah tangga ini sudah menjadi pelanggan PGN selama 5 tahun terakhir.
"Sudah 5 tahun saya jadi
pelanggan PGN, selama memasak pakai gas bumi semuanya aman, saya tidak khawatir
meledak, apinya juga biru dan masakan cepat matang," ujar Aisyah. Dia
menambahkan, manfaat paling dirasakannya adalah hemat karena setiap bulan
dirinya hanya membayar tagihan pemakaian gas bumi kurang dari Rp 50 ribu per
bulan.
"Saya masak makanan setiap
hari, dari mulai membuat sarapan pagi, masak makan siang dan malam, tetapi
rekening yang saya bayar setiap bulannya tidak sampai Rp 50 ribu. Sungguh
sangat senang memakai gas PGN dibanding dengan bahan bakar lainnya,"
ungkapnya.
Ibu dua anak ini menambahkan
lagi, keuntungan lainnya masak pakai gas bumi yakni tidak perlu khawatir
kehabisan gas. Gas bumi PGN memang lebih praktis dimana para ibu tidak perlu
lagi mengalami kesulitan saat mengganti tabung gas elpiji yang habis. Dengan
gas bumi PGN ibu-ibu dapat menggunakan gas bumi kapan saja dan tanpa perlu
takut kehabisan. Jaringan gas PGN mengalirkan gas bumi 24 jam sehari dan jarang
sekali ditemukannya kesulitan pasokan.
Yang paling penting adalah
perasaan nyaman. Gas PGN sudah terbukti aman, dari sekian banyaknya pelanggan
PGN sangat jarang terjadi kecelakaan dalam penggunaannya. Ini menjadi salah
satu hal yang penting karena seringkali ibu sendiri dirumah menyiapkan makanan
bagi keluarganya. Apalagi PGN juga aktif melakukan sosialisasi cara penggunaan
gas bumi, bagaimana cara menanggulanginya bila terjadi kebocoran
"Pakai gas bumi sangat safety
banget, tidak takut meledak atau bocor, dan gasnya tidak takut habis karena
mengalir terus 24 jam. Kapan saja saya ingin memasak makanan, gas tetap
tersedia sehingga saya tidak susah-susah harus mengganti tabung dengan tabung
baru bila gasnya habis," tutup Aisyah.
PGN terus dan terus berupaya
melayani masyarakat melalui program PGN sayang ibu dan melalui program-program
lainnya. Pembangunan jaringan gas terus
dilakukan dan pengenalan produk serta sosialisasi energi baik gas bumi PGN
terus digiatkan. Pemerintah juga turut mendukung program-program PGN sebagai
energi pengganti gas elpiji yang hingga saat ini masih disubsidi oleh negara.
Diharapkan kedepannya jaringan gas dapat menyebar keseluruh daerah di Indonesia
dan para ibu dapat dimudahkan dengan adanya gas bumi PGN.
Tulisan ini disumbangkan untuk
jadi artikel situs Si-Nergi
Comments
Post a Comment