Amankah Pakai Gas bumi PGN ??

Saat ini gas bumi PGN sudah banyak digunakan oleh maysarakat di Indonesia, sebagai produsen gas PGN mendistribusikan gas melalui jaringan gas yang tersebar di berbagai kawasan di Indonesia. lalu munculah pertanyaan dari para pelanggan apakah gas bumi PGN yang mereka gunakan aman? Pertanyaan ini merupakan hal yang sering di temui oleh PGN, karena gas bumi mudah terbakar dan terdapat pipa-pipa jaringan gas dipasang di bawah rumah mereka. Namun kekhawatiran tersebut memang tidak pernah terjadi hingga saat ini. PGN sendiri memiliki tim khusus yang bertugas mengantisipasi kebocoran gas. Tim yang disebut-sebut adalah tim Leak survey. Setiap bulan petugas dari tim tersebut mengecek resiko kebocoran, kerusakan pipa maupun melihat adakah aktivitas warga yang berisiko mengganggu jaringan gas.


Tim - leak survey setiap hari rutin memeriksa jaringan gas dari risiko kebocoran dan kerusakan. Pekerjaan mereka, berjalan kaki menyusuri berkilo-kilometer pipa gas, memastikan tidak ada kebocoran gas, kerusakan pipa gas, atau aktivitas yang berisiko mengganggu jaringan gas. Dalam sehari, petugas bisa memeriksa jalur gas sepanjang 4 kilometer sampai 12 kilometer. Khusus pemeriksa di permukiman, mereka rata-rata menempuh jarak 8 kilometer sehari.

Setiap hari mereka bekerja dengan jadwal rutin yaitu, persiapan di kantor mereka pada pukul 08.30 WIB kemudian memulai perjalanan pada pukul 09.00 WIB dan hingga pukul 12.00 WIB mereka sudah mengitari 75 persen rute. Kenapa lama? Selain jalan kaki, mereka juga harus menjawab pertanyaan warga dan komplain pelanggan selama memeriksa jaringan pipa gas.

Apabila ditemukan ada indikasi gangguan atau anomali, bisa jadi ada kebocoran. Kalau kadar gas alam terdeteksi melebihi 1.000 ppm, pasti ada kebocoran. Di situasi seperti itu, petugas akan melapor ke kantor dan menunggu di lokasi sampai ada teknisi datang. Sampai petugas yang menangani gangguan tiba, para pemeriksa jaringan akan menunggu di lokasi anomali. Hal ini karena dikhawatirkan ada hal-hal yang lebih berbahaya. Misalnya warga yang membuang puntung rokok dekat lokasi. Dan jika petugas berada di sana, mereka bisa meredam kekhawatiran warga yang panik akibat kebocoran jalur pipa gas.

Selain dari tim Leak survey PGN juga melakukan berbagai prosedur teknis untuk memastikan kualitas dan tekanan gas yang di serahkan ke pelanggan adalah aman. Tugas ini diserahkan pada PGas Solution sebagai anak usaha PGN yang bertugas mengatisipasi segala resiko terkait jaringan penyaluran gas bumi. Orang-orang dari PGas Solution juga yang bertanggung jawab memantau  Metering and Regulating Station (MR/S). MR/S merupakan stasiun yang berperan sebagai pengatur tekanan gas ke pelanggan. Di tempat ini, ada sejumlah peranti untuk memastikan kualitas dan tekanan gas yang sampai ke pelanggan. Datang dari sumber pasokan, tekanan gas pada umumnya di level menengah sampai tinggi.

Tekanan gas secara sederhana dibagi jadi tiga kategori. Untuk pemakaian rumah tangga yang umumnya dipakai menyalakan kompor tekanan gas tak akan lebih dari 100 milibar. Sedangkan untuk industri  tekanan yang diperlukan adalah menengah (di atas 100 milibar hingga 4 bar) dan tekanan tinggi (di atas 4 bar). 

Tidak hanya itu PGN juga acap kali melakukan sosialisasi mengenai penggunaan gas bumi yang baik dan benar serta edukasi mengenai langkah-langkah yang perlu dilakukan saat terjadi kebocoran gas. PGN juga menyediakan nomor kontak customer service yang dapat dihubungi sewaktu-waktu selama 24 jam sehari bila ada kekhawatiran terkait penggunaan gas bumi ini.

Dengan beragam prosedur yang telah disiapkan oleh PGN masyarakat dapat menggunakan gas bumi PGN dengan aman dan nyaman. Hal ini tak lepas dari perjuangan tim – Leak survey dan para petugas yang senantiasa berkomitmen menjaga kepercayaan para pelanggan PGN. Karena kepuasan dari pelanggan adalah kepuasan bagi mereka juga.




Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

PGN Terus Sebarkan Energi Baik Gas Bumi ke Penjuru Tanah Air

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim