12 Ribu Sambungan Gas Bumi Gratis Untuk Masyarakat Lampung
Pada hari Sabtu
malam tepatnya tanggal 1 Oktober 2016, berlangsung Sosialisasi tentang “Paparan Publik
Informasi Berlangganan Gas Pelanggan Jargas ESDM 2017, Energi Baik GasBumi, Wujud PGN Sayang Ibu” diadakan oleh tim PGN yang bertempatan di
kantor Kelurahan Sukamenanti Baru, Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung.
Sosialisasi
dimulai dengan pemutaran video mengenai perbedaan memakai gas elpiji dan gas
bumi. Dijelaskan tidak perlu membeli gas ke luar rumah saat gas habis. Selain
itu, gas bumi lebih hemat karena harganya 50 persen lebih murah dari gas
elpiji. Ditambah lagi, gas bumi praktis dan ramah lingkungan.
“Gas bumi dan
gas elpiji, sama-sama gas. Perbedaannya gas bumi sifatnya bergerak ke atas,
sebab beratnya lebih kecil dari udara. Sehingga saat terjadi kebocoran, gas
akan keluar bersama udara. Sehingga lebih aman dan risiko kebakarannya sangat
minim. Gas bumi mengalir langsung dari pusatnya ke rumah warga, jadi tidak
perlu takut akan kehabisan. Warga juga tidak perlu tempat penyimpanan gas. Sistemnya
sama dengan air pam. Warga tidak perlu cari, selama instalasi terpasang, warga
bisa terus dapatkan dan pakai gas bumi. Sama seperti air, warga juga bisa pakai
dulu, baru bayar,” Jelas Findra Agustiaon salah seorang tim PGN.
Pada kesempatan
kali itu tim dari PGN juga menjelskan menegenai keuntungan ekonomis penggunaan
gas bumi. Perbandingannya, jika warga memakai gas elpiji 3 kg 4 tabung habis Rp
80 ribu, maka gas bumi dengan pemakaian sama hanya bayar Rp 33.400. Begitu juga
jika warga memakai gas elpiji ukuran 12 kg, jika harus bayar Rp 120 ribu, maka
dengan gas bumi cukup bayar Rp 57.600. "Jadi 1 meter kubik gas bumi
itu sama dengan 1 kg gas elpiji. Untuk harga gas bumi ditetapkan oleh
pemerintah. Terakhir, info manfaat yang didapat warga, harganya 50 persen lebih
murah dibanding elpiji," ujar Findra.
Selain hemat secara ekonomis gas bumi juga lebih ramah lingkungan.
Akhir-akhir ini banyak digembor-gemborkan mengenai kampanye cinta lingkungan, dan
alangkah baiknya bila kita dapat turut berpartisipasi dalam menjaga lingkungan
ini mulai dari kegiatan-kegiatan kecil. Pasalnya, saat kita memasak dirumah
kita melakukan proses pembakaran. Dan dari proses tersebut ditimbulkan emisi
karbon, disinilah kelebihan gas bumi yang memiliki emisi karbon lebih rendah
dari gas elpiji maupun minyak tanah.
Pihak PGN juga menjelaskan
bahwa pemasangan 12 ribu sambungan gas bumi diberikan secara gratis kepada
masyarakat menengah ke bawah. Program pemasangan instalasi gratis ini merupakan
program Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Mengenai
keamanan pemakaian gas bumi, PGN kembali memutar video. Dalam video
dijelaskan, jika warga mencium bau gas, atau meteran berputar sendiri padahal
gas tidak dipakai, warga cukup melakukan penutupan keran pipa saluran gas bumi
di bagian luar dan dalam, buka jendela, jangan nyalakan api, turunkan listrik,
dan hubungai pihak PGN. Jika terjadi kebocoran, warga tidak perlu panik.
Karena tidak akan meledak, pipa hanya akan menyemburkan api. Jadi bisa gunakan
lap basah untuk menutup atau menggunakan alat pemadam api.
Pasokan gas bumi
di Indonesia sangat
besar, sehingga tidak akan habis dalam waktu
yang singkat. Ditambah lagi baru-baru ini
ditemukan cadangan gas bumi terbesar di dunia di Natuna. Cadangan itu bisa
untuk kebutuhan puluhan tahun kedepan.
PGN terus berusaha melayani masyarakat dengan memperluas jaringannya dan
membagikan manfaat dari energi baik gas bumi PGN. PGN bukan perusahaan yang
semata-mata berusaha menarik pelanggan sebanya-banyaknya demi keuntungan. Sebagai
BUMN PGN bertugas melayani masyarakat, dan menghapuskan biaya instalasi untuk
masyarakat kurang mampu di daerah Lampung adalah bentuk pelayanan PGN. Dengan begitu masyarakat Lampung jadi bisa berhemat dengan
menggunakan gas bumi. Selain itu gas bumi juga lebih aman, praktis dan ramah lingkungan.
Tulisan ini
disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi.
Comments
Post a Comment