Hemat Triliunan Berkat Beralih ke Gas Bumi PGN
PT Perusahaan Gas Negara (PGN)
memiliki anak perusahaan bernama PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) yang bergerak di
penyaluran gas bumi bersih. Sejak Agustus 2015, PT Kalimantan Jawa Gas (KJG) memberikan
pasokan gas bumi ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok,
Semarang. PLTGU Tambak Lorok sebelum memakai gas bumi, memakai bahan bakar minyak (BBM).
Dari Agustus 2015 sampai sekarang,
PGN telah menyalurkan sekitar 104 sampai 116 juta kaki kubik per hari (MMSCFD).
Pengalihan bahan bakar PLTGU Tambak Lorok dari BBM ke gas bumi ini telah menghemat
triliunan rupiah biaya operasi tiap tahunnya. PLTGU Tambak Lorok sendiri dikelola oleh anak usaha PT Perusahaan Listrik
Negara (PLN) Persero yakni PT Indonesia Power.
Selain manfaat penghematan biaya yang
dirasakan oleh PT Indonesia Power, PT ANTAM (Persero) Tbk juga merasakan
manfaat pengunaan gas bumi yang didistribusi oleh PT Perusahaan Gas Negara (PGN). PT
ANTAM (Persero) Tbk merupakan pabrik feronikel yang berada di Pomalaa, Sulawesi
Tenggara.
PT ANTAM (Persero) Tbk mendapat pasokan gas bumi dari PT PGN LNG
Indonesia yang merupakan anak usaha dari PGN. Dengan penggunaan gas, ANTAM
dapat menurunkan biaya produksi feronikel sebesar US$ 1 untuk setiap 0,4 kg
sehingga membuat ANTAM lebih kompetitif karena menghasilkan laba lebih besar
dari pabrik nikel lainnya.
ANTAM juga sedang menyelesaikan
pembangunan PLTU kapasitas 2 x 300 MW untuk mensuplai fasilitas pendukung
pabrik feronikel di Pomalaa. Pembangunan PLTU ini adalah bagian dari Proyek
Perluasan Pabrik Feroneikel Pomalaa, yang akan meningkatkan produksi feronikel ANTAM
dari 18.000-20.000 ton menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun.
PGN telah menyalurkan gas bumi ke
berbagai wilayah di Indonesia. Pelanggan PGN tersebar diberbagi daerah, dari
Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta,
Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara, sampai Papua. PGN
pada tahun 2015 telah menyalurkan gas bumi mencapai 1.591 juta kaki kubik per
hari (MMSCFD). Dari penyaluran gas bumi tersebut, PGN menghasilkan penghematan
sebesar Rp 88,03 triliun untuk setiap tahunnya.
Link referensi:
http://expostnews.com/ekbis/energi/item/2615-gas-bumi-pgn-gantikan-bbm-pltgu-tambak-lorok-semarang
http://bisnis.liputan6.com/read/2022806/pembangunan-jalur-pipa-gas-jateng-percepat-program-konversi
http://finance.detik.com/energi/3056036/pgn-pasok-gas-bumi-ke-pabrik-feronikel-milik-antam
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi
Comments
Post a Comment