Kaktus dan Limbah Biogas sebagai Energi Alternatif

Limbah Biogas disulap menjadi Pakan Ternak, Pakan Ikan dan Pupuk Organik
Limbah biogas dulunya menumpuk dan dipikir tidak dapat dijadikan energi alternatif sehingga warga bingung harus kemana membuangnya dan seringkali limbah biogas yang berbentuk cair dialirkan begitu saja ke sungai. Limbah biogas yang mengalir ke sungai tersebut padahal dapat mencemari lingkungan. Sesungguhnya, di dalam limbah biogas terdapat banyak nutrisi, seperti protein dan unsur hara yang dapat dimanfaatkan kembali menjadi energi alternatif.
Di tangan mahasiswa-mahasiswa terampil disulap menjadi paprika manjur. Apa itu paprika manjur? Paprika Manjur adalah singkatan dari pakan ternak, pakan ikan, pupuk organik dan media tanam jamur. Selain dapat menambahkan pendapatan masyarakat sekitar karena dapat dijual, pengolahan limbah biogas ini juga berperan menyelamatkan lingkungan dari pencemaran limbah biogas serta menjadi energi alternatif yang sangat bermanfaat.

Cara mengolah limbah ini adalah dengan menggunakan spiner untuk memisahkan padatan dan cairan serta alat pembentuk pakan ikan atau pellet. Proses pengolahannya pun cukup mudah, yaitu dengan menambahkan bahan tambahan dedak dan tepung ikan sebagai campuran pakan ikan serta EM4 untuk membantu proses fermentasi limbah biogas. Hasil dari padatan ini dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pakan ikan, pupuk padat dan media tanam jamur. Sedangkan hasil cair dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif berupa pupuk cair.

Kaktus sebagai Bioenergi
Bahan bakar bio atau biofuel tradisional dapat dihasilkan dari tanaman pangan seperti jagung dan tebu. Tetapi tanaman-tanaman tersebut dibutuhkan sebagai makanan sehingga tidak dapat diolah menjadi bioetanol secara maksimal. Tapi tanaman fotosintesisnya dilakukan melalui sistem Crassulacean Acid Metabolism (CAM), memungkinkan produksi bioenergi tanpa mengganggu persediaan makanan. Tanaman sistem CAM seringkali tidak diteliti karena dianggap tidak berpotensi menjadi bioenergi. Tetapi akhir-akhir ini, peneliti mengemukan kalau spesies CAM seperti opuntia ficus-indica (kaktus pir) dan euphorbia tirucallli bisa menghasilkan bioenergi yang besar.

Produk sisa hasil pengolahan anaerobik, limbah air kaya nutrisi dan digestate (limbah biogas) padat, dapat digunakan kembali untuk irigasi atau sebagai pupuk. Limbah ini juga dapat digunakan untuk bentuk budidaya yang sangat produktif dan berpotensi meningkatkan produksi pangan dari lahan tempat tumbuhnya tanaman biofuel. Ini adalah inovasi yang baik tetapi kita harus memperhatikan siklus nutrisi, infrastruktur listrik dan pengelolaan konservasi agar dapat dimanfaatkan dalam jangka panjang atau berkelanjutan.



Link referensi:
http://www.antaranews.com/berita/493218/limbah-biogas-disulap-jadi-paprika-manjur
http://nationalgeographic.co.id/berita/2015/07/kaktus-sebagai-sumber-bioenergi-terbarukan


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

PGN Terus Sebarkan Energi Baik Gas Bumi ke Penjuru Tanah Air

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim