Kiriman Gas Bumi Untuk FSRU Lampung
4 September lalu, Fasilitas Floting Storage and
Regasification (FSRU) Lampung yang dikelola PT PGN LNG Indonesia anak usaha PT
Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), kembali menyerap kargo LNG (gas bumi
cair) dari Kilang LNG Tangguh, Papua. "PGN hari ini telah menyelesaikan
loading cargo LNG kelima dari delapan kargo LNG yang dialokasikan dari Kilang
Tangguh tahun ini," kata Direktur Utama PT PGN LNG Indonesia, Mugiono,
Kamis (8/9/2016).
Kargo LNG kelima ini diangkut menggunakan kapal Tangguh Towuti dari Papua dengan volumenya mencapai 137.700 meter kubik. FSRU Lampung memiliki target penerimaan sebesar 1,1 juta meter kubik LNG selama setahun ini. Hal ini untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gas bumi bagi pelanggan PGN di Jawa Bagian Barat dan Sumatera Bagian Selatan.
FSRU adalah sebuah terminal terapung yang di dalamnya
dilengkapi dengan fasilitas untuk menampung LNG dan fasilitas untuk mengubah
LNG menjadi gas (regasifikasi). FSRU Lampung memiliki kapasitas penampung LNG
170.000 m3 dan kemampuan regasifikasi 240 MMSCFD (juta kaki kubik per hari).
FSRU Lampung terletak di lepas pantai, yang berjarak sekitar 21 km dari Labuhan
Maringgai, Lampung.
Sebelum disalurkan, LNG tersebut nantinya akan melalui
proses reagasifikasi (mengubah dalam bentuk cair ke gas). Dari FSRU Lampung gas
tersebut mengalir melalui pipa bawah laut menuju stasiun penerima di Labuan
Maringgai yang terhubung dengan pipa South Sumatera West Java (SSWJ), sehingga
gas tersebut dapat didistribusikan ke pelanggan PGN di Jawa bagian Barat dan
Sumatera bagian Selatan.
Direktur PGN Danny Praditya menambahkan, PGN akan
memaksimalkan keberadaan FSRU Lampung untuk memperkuat pasokan gas bumi ke
pengguna gas di dalam negeri, serta mendukung penyerapan produksi gas dan
mengurangi impor gas bumi Indonesia. Danny mengungkapkan, hingga saat ini PGN
telah menyalurkan gas bumi ke berbagai wilayah di Indonesia. Pelanggan PGN
tersebar mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan,
Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan
Utara, sampai Papua.
Gas bumi PGN saat ini telah mengalir ke lebih dari 116.600
pelanggan rumah tangga, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran,
hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar, maupun untuk keperluan
pembangkit listrik. PGN juga menyalurkan gas bumi untuk transportasi. Saat ini
PGN telah mengoperasikan 7 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG), mensuplai
gas untuk 8 SPBG mitra, dan mengoperasikan 5 Mobile Refueling Unit (MRU).
"PGN akan terus membangun jaringan infrastruktur gas
bumi, agar produksi gas nasional yang cukup besar mampu terserap lebih banyak
ke dalam negeri," kata Danny. Seperti diketahui, infrastruktur pipa gas
bumi yang dibangun dan dioperasikan PGN hingga saat ini mencapai lebih dari
7.200 km. Jumlah tersebut setara dengan 76% total pipa gas hilir yang ada di
seluruh Indonesia.
Link referensi:
http://finance.detik.com/energi/3172318/fsru-lampung-salurkan-11-juta-meter-kubik-lng-tahun-ini
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi.
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi.
Comments
Post a Comment