Posko Mudik PGN

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat spesial bagi umat muslim, begitu pula dengan masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim. Ada berbagai kebiasaan, kegiatan, dan tradisi yang hanya dapat kita jumpai di bulan Ramadhan. Salah satunya adalah Mudik, mudik adalah tradisi di bulan Ramadhan dimana masyarakat yang tinggal jauh dari kampung halamannya, yang sedang merantau atau bekerja di tempat yang jauh kembali ke kampung halamannya masing-masing. Momentum Idul Fitri atau lebih dikenal masyarakat Indonesia dengan sebutan Lebaran menyediakan waktu libur yang cukup panjang. Sehingga para perantau dapat pulang, berkumpul dan bersilaturahmi bersama keluarganya. Merayakan Idul Fitri ditengah-tengah keluarga.

Mudik merupakan tradisi yang baik karena dapat menjalin tali silaturahmi dengan keluarga, sanak saudara dan teman-teman. Dikuatkan juga dengan janji Rasulullah. SAW. Beliau bersabda:
“Barangsiapa menjamin untukku satu perkara, aku jamin untuknya empat perkara. Hendaknya dia bersilaturrahim, niscaya keluarga akan mencintainya, diperluas baginya rezekinya, ditambah umurya dan Allah memasukannya ke dalam syurga yang dijanjikan-Nya.” (HR. Ar-Rabii’)

Dan pada kesempatan ini, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk yang bergerak di bidang pendistribusian gas bumi, ikut andil dalam memudahkan para pemudik. PGN selain menyalurkan energi baik dari gas bumi, juga berupaya melakukan kegiatan sosial. Karena salah satu tujuan PGN adalah melayani masyarakat, tidak hanya terbatas pada kegiatan pendistribusian gas bumi namun juga dari segi sosial, lingkungan dan ekonomi. Maka dari itu pada event lebaran kali ini PGN bekerjasama dengan Rumah Zakat (RZ) mendirikan Posko Mudik Sehat PGN Guna membantu para pemudik Lebaran yang kelelahan. Posko Mudik Sehat PGN tersebut terdapat di 4 kota yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatera. Antara lain berada di Lampung Selatan, Cirebon, Semarang, dan Surabaya.

Dengan jumlah pemudik yang sangat banyak, tentunya kondisi jalanan semakin ramai. Oleh karena itu pemudik semakin cepat kelelahan, salah satu yang menyebabkan kecelakaan adalah kondisi fisik pengemudi yang lelah dan mengantuk.

CEO RZ Nur Efendi menuturkan bahwa, "Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan adalah karena kondisi fisik pemudik yang mengantuk dan kelelahan. Karena anggaran terbatas, tidak semua pemudik bisa memanfaatkan rest area yang tersedia untuk melepas lelah. Karena ini semoga dengan hadirnya Posko Mudik Sehat PGN ini bisa membantu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas akibat supir yang kelelahan."

Adapun fasilitas yang akan diberikan kepada para pemudik antara lain layanan kesehatan, pijat, ruang laktasi, ruang istirahat, food and drink, internet dan Wifi, charger telepon, hiburan, kidzone dan mini library . Semuanya diberikan secara gratis bagi mereka yang datang dan beristriahat di Posko Mudik Sehat PGN. PGN juga akan berbagi dengan masyarakat dhuafa sekitar posko dengan berbagi Bingkisan Lebaran Keluarga.

"Ini adalah tahun ke-5 PGN bekerjasama dengan RZ untuk mendirikan Posko Mudik. Alhamdulillah antusiasme pemudik untuk memanfaatkan fasilitas yang kami sediakan cukup tinggi. Semoga tahun ini pun demikian," ungkap Efendi.

Posko Mudik Sehat PGN ini akan berdiri selama 8 hari untuk melayani masyarakat yang pulang kampung dan kembali ke daerah asal. Untuk Kota Semarang, Posko Mudik akan dibuka pada 24 - 31 Juli 2014. Sementara untuk Posko yang berada di Lampung Selatan, Cirebon, dan Surabaya akan dibuka pada 25 Juli hingga 1 Agustus 2014.

Untuk di area Lampung Posko Mudik Sehat PGN berada di Jl. Raya Kalianda KM 47 Bakaheuni Lampung Selatan. Sementara di Cirebon, Posko Mudik berada di Plumbon Square Jl. Raya Plumbon KM 10 Kab. Cirebon. Di Semarang Posko Mudik terletak di Kantor Dishubkominfo di Jl. Siliwangi No. 357 Semarang. Sementara di Surabaya, Posko Mudik terletak di Terminal Bungurasih.


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi

Link referensi:

Comments

Popular posts from this blog

Wisata alam Dieng

PGN Terus Sebarkan Energi Baik Gas Bumi ke Penjuru Tanah Air

5 Objek Wisata Tercantik di Raja Ampat