Harga Gas Mahal? Nyatanya Banyak Pengusaha yang Merasakan Penghematan

Banyak orang yang beranggapan bahwa harga gas mahal tetapi pada kenyataannya gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) lebih murah dibanding bahan bakar lainnya. Bukan hanya murah, tetapi juga praktis, aman, bersih dan ramah lingkungan. Tidak perlu menenteng-nenteng tabung gas LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan membawanya ke rumah karena gas bumi PGN tersedia 24 jam dan siap digunakan kapan saja. Selain itu, gas bumi juga ramah lingkungan sehingga apabila kita menggunakan gas bumi PGN kita sama dengan membantu menjadi bumi.

Berikut adalah cerita beberapa pengusaha yang merasakan manfaat baik dari gas bumi PGN:

Nur Wahid yang merupakan pemilik dari rumah makan 'Nasi Jamblang Ibu Nur' yang berada di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat. Nur merupakan pelanggan setia dari PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN). Ia telah memakai gas bumi PGN sejak tahun 2008. Gas bumi yang dialiri oleh PGN mengalir secara 24 jam sehingga apabila Nur tidak perlu takut kehabisan bahan bakar ketika sedang memasak. Selain itu, gas bumi PGN sangat aman karena petugas dari PGN sangat sering melakukan pengecekan ke rumahnya.

Jam memasak tempat nasi jamblang ini dari jam 4 pagi sampai jam 5 sore. Di tempat ini tersedia 15 kompor dan 3 tungku yang di gunakan Nur dan pekerjanya untuk memasak dalam setiap harinya. Dengan gas bumi PGN, Nur bisa menghemat Rp 12 juta rupiah untuk setiap bulannya. Sebelum menggunakan gas bumi PGN, ia menggunakan LPG (Liquefied Petroleum Gas). Saat mengunakan LPG, ia harus menggeluarkan uang Rp 18 juta sampai 20 juta untuk setiap bulannya. Sedangkan sejak memakai gas bumi PGN, ia hanya perlu mengeluarkan uang Rp 7 juta sampai 8 juta dalam setiap bulannya. Cukup jauh perbedaannya, lebih dari 2 kali lipat.

Gas bumi PGN merupakan salah satu faktor yang mendorong kesuksesan nasi jamblang milik Nur. Dengan penghematan pengeluaran bahan bakar yang didapatkan dengan menggunakan gas bumi PGN,nasi jamblang bu Nur semakin berkembang pesat dan sekarang mempunyai tempat usaha yang cukup baik. Dulunya nasi jamblang bu Nur berada di jalan trotoar. Dirinya sangat bersyukur dapat menikmati gas bumi PGN.

Selain kisah Nur Wahid yang merasakan manfaat dari gas bumi PGN, PT Genteng Teracotta Industri juga menggunakan gas bumi PGN sebagai bahan bakarnya dalam memproduksi genteng. Sudah puluhan tahun PT Genteng Teracotta Industri menggunakan gas bumi PGN. Dalam sebulan PT Genteng Teracotta Industri memproduksi genteng hingga 550.000 lembar genteng keramik. Untuk memproduksi genteng keramik tersebut, PT Genteng Teracotta Industri menggunakan 204.000 meter kubik gas bumi PGN.


Berkat PGN, PT Genteng Teracotta Industri memperoleh penghematan yang banyak dan dapat mengepakkan sayapnya hingga ke luar negeri. Genteng produksi PT Genteng Teracotta Industri dikirim ke berbagai daerah, bahkan sampai ke Malaysia dan Singapura.  Dengan menggunakan gas bumi, genteng yang dihasilkan bersih dan memiliki panas yang merata. Genteng Keramik buatan PT Genteng Teracotta Industri mempunyai kelebihan yaitu tahan puluhan tahun dan tahan di apapun kondisi cuaca. Masih percaya kalau harga gas mahal? 



Link referensi:
http://finance.detik.com/energi/3322768/pakai-gas-bumi-pgn-pengusaha-nasi-jamblang-ini-hemat-rp-12-juta-bulan
http://finance.detik.com/industri/3328714/manfaatkan-gas-bumi-pgn-genteng-majalengka-ini-diekspor-hingga-ke-singapura
http://market.bisnis.com/read/20161025/192/595646/andalkan-gas-dari-pgas-produk-genteng-perusahaan-ini-masuk-pasar-ekspor


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi 

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim

Amankah Pakai Gas bumi PGN ??