Harga Gas Mahal? Nyatanya Para Pengusaha Nasi Jamblang Ini Berlipat Gunakan Gas Bumi

Belakangan ini sempat dikabarkan mengenai harga gas mahal untuk dalam negeri, tetapi banyak pengusaha baik kecil, menengah, maupun industri besar sekalipun merasa diuntungkan dengan menggunakan gas bumi. Energi baik gas bumi membawa banyak manfaat bagi penggunanya, karena gas bumi yang dikenal ramah lingkungan juga merupakan sumber energi yang hemat sehingga dapat memutar roda perekonomian. 


Seperti dikatakan Kepala Divisi Korporat Komunikasi PGN, Irwan Andri Atmanto beliau mengatakan bahwa‎ sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PGN memiliki tugas sebagai salah satu lokomotif pendorong perekonomian nasional. Karena itu PGN terus memperluas jaringan gas bumi yang efisien, bersih, aman dan mudah ke masyarakat.

Di tahun 2015, PGN menyalurkan gas bumi ke pelanggan mencapai 1.591 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). Pelanggannya pun beragam, PGN memasok gas bumi ke lebih dari 116.600 pelanggan rumah tangga. Selain itu, 1.900 usaha kecil, mal, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.580 industri berskala besar dan pembangkit listrik. Dan dari penyaluran gas bumi PGN kepada pelanggan tersebut, memberikan penghematan bagi pelanggan total sekitar sebesar Rp 88,03 triliun per tahun.

Hal ini diakui oleh Nur Wahidin, seorang pengusaha Nasi Jamblang di Cirebon menggunakan gas bumi yang dipasok PGN sebagai bahan bakar memasak jajanan khas kota udang tersebut sejak 2008. Menurut Wahidin, berkat menggunakan gas bumi saat ini dirinya bisa mencapai kesuksesan yang berasal dari penghematan bahan bakar memasak sebesar Rp 12 juta per bulan.

"Gas bumi dari PGN menjadi salah satu kunci sukses usaha saya jualan nasi jamblang," kata pengusaha yang membuka lapak di Jalan Cangkring 2, Cirebon, Jawa Barat tersebut.Sebelumnya untuk produksi nasi jamblang, Nur menggunakan bahan bakar Liquefied Petroleum Gas (LPG), biaya yang dikeluarkan cukup besar Rp 18 juta sampai 20 juta per bulan. Tapi sejak jadi pelanggan PGN pada 2008, biaya tagihan gas bumi hanya Rp 7-8 juta per bulan.

Selain mendatangkan penghematan, gas bumi yang di pasok PGN mengalir terus selama 24 jam, sehingga tidak ada kekhawatiran kehabisan bahan bakar saat memasak atau repot angkut-angkut tabung LPG."Jam operasional memasak di dapur mulai jam 4 pagi sampai jam 5 sore, nggak berhenti. Ada 15 kompor dan 3 tungku, tiap hari kami masak," ujar Nur.


Contoh diatas adalah salah satu dari banyaknya pengusaha yang terbantu oleh gas bumi PGN. Jika dikatakan bahwa harga gas bumi mahal, sebenarnya tidak demikian. Apabila dibandingkan dengan kayu bakar atau minyak, harga gas bumi lebih murah, selain itu minyak dan kayu bakar sulit untuk didapat saat ini. Minyak dan kayu bakar juga memiliki emisi karbon yang jauh lebih besar dari gas bumi sehingga sangat tidak ramah lingkungan. Dengan banyaknya kemudahan dan keuntungan yang diberikan gas bumi PGN masyarakat sangat mendukung pengembangan jaringan gas PGN sehingga nantinya dapat memenuhi seluruh kebutuhan gas di Indonesia. 
Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs Si-Nergi 

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim

Amankah Pakai Gas bumi PGN ??