Mandiri Capital Indonesia Berinvestasi di Amartha


PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) menanamkan dana di Amartha dalam financial technology (fintech) melalui program P2P Lending (peer-to-peer lending). Selain PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), terdapat pula investor lain yaitu: Lynx Asia Partners, Beenext dan Midplaza Holding. Beenext dan Midplaza Holding adalah investor yang telah bergabung lebih dahulu.

Penanaman modal yang dilakukan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) dan beberapa investor lainnya kepada Amartha ini adalah kategori A series fundraising. Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), Eddi Danusaputro tak menjelaskan secara rinci mengenai kategori A series fundraising ini. Perusahaan startup fintech pada umumnya saat melakukan kategori A series fundraising menanamkan dana berkisar di 2 juta sampai 5 juta dollar AS.


Andi Taufan Garuda Putra yang merupakan CEO dan pendiri Amartha menjabarkan bahwa pihaknya terus berupaya untuk melakukan memodernisasi di segmen mikro dengan tujuan terciptanya segmen pasar baru yang memungkinkan masyarakat yang berada di lapisan piramida terbawah seperti: usaha-usaha sederhana, rumahan, bahkan di pelosok kampung dan desa-desa mendapatkan alternatif permodalan untuk usaha mereka.

Calon peminjam atau borrower pada umumnya membutuhkan bantuan dana untuk membuka atau mengembangkan bisnisnya. Amartha mencoba membantu para pengusaha kecil ini dengan memberikan pinjaman dana. Dana yang dipinjamkan besarnya 3 juta rupiah sampai dengan 10 juta rupiah. Walaupun jumlah nilai yang dipinjamkan nampak kecil, Amartha yakin bahwa dana tersebut dapat membantu mensejateraan warga Indonesia yang membutuhkan modal untuk membuka atau mengembangkan usahanya.


Melalui platform Amartha, investor dapat meraih keuntungan sebesar 10 persen sampai dengan 20 persen untuk setiap tahunnya. Amartha sendiri meraih keuntungan dari borrower dan investor. Melalui borrower, Amartha mendapatkan fee sebesar 5 persen sampai dengan 10 persen. Dari investor, Amartha mendapatkan fee sebesar 1 persen sampai dengan 3 persen.

Sampai saat ini Amartha telah mendistribusikan dana lebih dari Rp 68 miliar kepada sekitar 28.000 pengusaha mikro perempuan dengan tingkat kegagalan pembayaran sebesar nol persen selama 7 tahun berturut-turut. Melalui kerja sama dengan PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), Amartha optimis untuk berkembang secara agresif dan memberikan dampak yang signifikan untuk masyarakat unbanked di Indonesia.


Tulisan ini disumbangkan untuk jadi artikel situs www.jadimandiri.org

Comments

Popular posts from this blog

The Day After Tomorrow dan Pemanasan Global

Target 34.000 Pelanggan PGN Baru di Jatim

Amankah Pakai Gas bumi PGN ??